Site Meter

SELAMAT DATANG

Minggu, 19 Oktober 2008

MENGATASI KERUSAKAN TELEVISI

Sebelum membahas lebih jauhtentang TV berwarna, coba anda pikirkan bagaimana mungkin sebuah radio bisa kita dengar siarannya atau sebu-ah TV bisa kita lihat dan dengar siarannya ? Inilah yang disebut teleko-munikasi ( komunikasi jarak jauh).
Komunikasi satu arah ini dapat terjadi karena ada pemancar dan penerimanya dan masing-masing mempunyai syarat yang harus dipenuhi agar terjadi komunikasi tersebut. Persyaratannya adalah: informasi yang dikirim berupa suara (pada radio) atau suara dan gambar (pada TV) dibawa oleh sinyal pembawa, yang kita kenal dengan modulasi (rangkaiannya disebut modulator) pada fre-kuensi tertentu. Pada radio ada dua cara memodulasi yaitu AM (ampli-tudo modulation) dan FM (Frequency Modulation), sedangkan pada TV dengan sistem FM. Frekuensi modulasi inilah yang menjadikan kita dapat menangkap siaran suatu stasiun radio ataupun stasiun TV.
Saat kita mencari gelombang frekuensi suatu siaran itu artinya kita menyamakan frekuensi penerima kita dengan frekuensi pemancarnya. Jadi walau ba-nyak siaran radio dan TV dimana-mana yang tertangkap oleh antena ra-dio / TV penerima di rumah, tetapi yang dapat kita dengar atau lihat ha-nya satu stasiun pemancar saja pada frekuensi tertentu.
Kalau kita hen-dak mendengarkan atau melihat stasiun pemancar yang lain, maka kita harus mencari dengan cara merubah frekuensi penerima kita (di tuning) yang disesuaikan dengan frekuensi dari pemancar yang kita cari. Inilah proses telekomunikasi satu arah saja, yang satu memancarkan saja se-dangkan yang lainnya menerima.
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemu-an roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV,tivi atau teve .
Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hu-kum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh JosephHenry dan MichaelFaraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elek-tronik. Kemudian berturut-turut ditemukan tabung sinar katoda (CRT), sistem televisi hitam putih, dan sistem televisi berwarna.
Tentunya per-kembangan ilmu ini akan terus maju apalagi dengan ditemukannya LCD, yang membuat TV dizaman ini semakin tipis dengan hasil gambar yang tak kalah bagusnya dengan TV tabung. Jadi dizaman ini kita harus tahu betul tentang TV karena hampir semua rumah tangga mempunyai TV baik yang hitam putih maupun yang berwarna.
Anda siap untuk mempelajarinya ?
Silahkan saja download Ebook ini : Menganalisa Kerusakan TV .

1 komentar:

rizan mengatakan...

makasih infonya bung,mantep nich..